Perang dunia kedua meninggalkan kerusakan yang sangat parah bagi berbagai negara di dunia khususnya Jepang yang baik kondisi ekonomi, maupun infrastrukturnya mengalami kehancuran parah akibat serangan udara dari militer sekutu. Meskipun demikian, dengan berakhirnya perang tersebut, Jepang berhasil membuktikan bahwa mereka telah bangkit kembali dan pantas menyandang gelar sebagai keajaiban ekonomi Asia pertama.
Sekalipun ada banyak bukti dari kebangkitan ekonomi Jepang, sepertinya tidak ada yang lebih menggemparkan dunia dibandingkan bagaimana Jepang berhasil membuat kereta api super cepat pertama dalam sejarah yang dinamakan Tokaido Shinkansen. Pada tahun 1964, Shinkansen diresmikan oleh pemerintah Jepang, berbagai media baik lokal maupun internasional datang ke Jepang untuk mengabadikan even bersejarah tersebut.
Diantara berbagai rekaman media, sepertinya tidak ada yang lebih membanggakan Jepang dibandingkan bagaimana sebuah media sambil menggunakan helikopter mengalami kesulitan dalam merekam Shinkansen yang melaju dengan begitu cepatnya. Sekalipun saat peresmiannya Shinkansen begitu mengagumkan namun projek yang satu ini awalnya menemui begitu banyak hambatan. Bahkan beberapa tokoh utama dari projek Shinkansen sempat mengundurkan diri karena begitu banyak hambatan yang dihadapi khususnya di bidang finansial.
Untuk mengetahui apa saja hambatan dari projek ini, kita juga harus mengetahui sejarah dalam bidang transportasi. Hingga abad ke 18, manusia menggunakan transportasi berbasis tenaga hewan seperti kuda untuk perjalanan darat dan kapal layar untuk perjalanan laut. Terjadinya revolusi industri di Inggris dengan cepat menyebar ke berbagai negara Eropa, hal itu mengubah mode transportasi di abad selanjutnya yaitu abad ke 19.
Secara perlahan, transportasi darat mulai digantikan oleh kendaraan berbasis tenaga mesin misalnya seperti kereta api. Sedangkan transportasi laut mulai digantikan dengan kapal bertenaga mesin seperti kapal uap atau kapal api. Perubahan tersebut bukan hanya membuat mode transportasi menjadi lebih mudah tetapi juga lebih cepat. Diperkenalkannya mesin uap oleh James Watt pada abad ke 18 benar-benar mengubah sejarah. Karena uap memperkenalkan tenaga pengganti dari angin, air, maupun hewan menjadi tenaga berbasis teknologi mesin.
Tidak heran jika kita mulai mengenal tenaga kuda untuk membandingkan tenaga yang dihasilkan oleh sebuah mesin dan seekor kuda. Uniknya mesin uap yang awalnya dipergunakan untuk mendukung kegiatan pertambangan ternyata bisa dimanfaatkan untuk bidang-bidang lainnya termasuk dalam bidang transportasi. Hal ini membuat kereta api dikembangkan lebih jauh oleh negara-negara barat seperti yang terjadi di Amerika dengan Manifest Destinynya.
Salah satu contoh pemanfaatan rel kereta api yang paling mengesankan dalam sejarah mungkin adalah bagaimana Jerman yang saat itu masih merupakan negara yang sangat mudah alias baru bersatu. Jerman mendukung pembangunan rel kereta api sebagai langkah politik untuk menghubungkan negara-negara bagian Jerman dengan pemerintah pusat di Berlin.
Pembangunan rel kereta api menjadi faktor kunci bagaimana Jerman dapat menjadi negara adidaya dunia dengan kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang baik ekonomi, teknologi, industri maupun militer. Hal ini tercapai karena pembangunan rel kereta api membuat jarak dari berbagai negara bagian Jerman dapat ditempuh dalam waktu yang lebih singkat. Waktu tempuh yang lebih singkat turut berkontribusi dalam menyatukan Jerman yang awalnya terpercah belah.
Pada permulaan abad ke 20, dunia kembali diguncangkan oleh cepatnya perkembangan teknologi, salah satunya adalah Henry Ford yang memproduksi mobil Ford model T dengan memperkenalkan sistem barunya yang bernama Assembly Line. Diperkenalkannya sistem baru ini bukan hanya membuat perusahaannya mampu memproduksi mobil lebih cepat melainkan juga lebih murah. Hal ini membuat revolusi baru dibidang transportasi, kini masyarakat Amerika dapat pergi kemanapun yang mereka mau hanya dengan menggunakan transportasi pribadi.
Berkembangnya industri otomotif semakin membuat masyarakat tidak bergantung pada perkembangan transportasi masal termasuk kereta api yang selain lambat rutenya juga terbatas. Masyarakat senang dengan keberadaan mobil karena mode transportasi ini memberikan mereka kebebasan dan kecepatan untuk pergi kemanapun dan kapanpun yang mereka inginkan. Selain itu kepemilikan mobil membuat mereka terlihat keren dan modern, hal ini secara tidak langsung menunjukkan status sosial mereka dibandingkan masyarakat lainnya.
Dari hal tersebut kita mengetahui suatu inovasi dapat begitu besar mempengaruhi kehidupan kita baik secara sadar maupun secara tidak sadar. Selain mobil masyarakat juga diperkenalkan dengan moda transportasi baru lainnya, inovasi ini bernama pesawat terbang. Sekalipun selama ribuan tahun manusia hanya bisa menatap angkasa yang dikuasai oleh burung-burung diudara dan berbagai usaha untuk menaklukkannya selalu berakhir dengan kematian atau setidaknya cidera yang sangat parah. Namun dengan mempelajari sejarah dan eksperimen yang tiada akhirnya manusia berhasil menaklukkan angkasa.
Sekalipun sebenarnya dunia aviasi masih merupakan inovasi yang sangat baru, namun terjadinya perang dunia pertama yang kemudian disusul perang dunia ke 2. Itu membuat perkembangan teknologi tersebut mengalami kamajuan yang signifikan. Pesawat terbang dengan cepat menggantikan kapal sebagai moda transportasi jarak jauh karena ia bukan hanya lebih modern tapi juga lebih cepat dan tidak dibatasi oleh keberadaan air.
Baik mobil maupun pesawat, keduanya mengancam berbagai transportasi yang telah ada sebelumnya khususnya kereta api. Mengapa demikian?, karena keduanya memiliki beberapa persamaan, yaitu sifatnya yang independen terlepas dari keberadaan rel maupun air dan juga tingkat kecepatannya membuat keduanya begitu diminati oleh masyarakat.